Our trips to waterfalls at Georgia

Look Daddy , It's sooooooooooo high
Last weekend, kita sudah berencana jauh hari untuk pergi ke waterfalls, soalnya lagi spring gini paling enak kalau lihat waterfalls dan jalan jalan kegunung atau ke Beach yang banyak airnya.

Untuk sementara kita pergi ke waterfalls aja deh,soalnya disini lebih banyak waterfalls dibanding beach yang harus pake acara menginap kalau kesana.
Tujuan pertama kami adalah cari waterfalls yang gampang dilihat dari dekat, trus aku search di internet, dan lihat lihat picture waterfals yang menarik,sekaligus cari tahu berapa lama perjalanan kesana, dan arahnya.

Soalnya si papa suka kesal kalau asal jalan aja trus dijalan baru tanya tanya, padahal kan asyik aja tuh tanya tanya gitu, kayak acara "amazing race" di TV hehehe.

Akhirnya kami putuskan untuk pergi ke Toccoa falls di Toccoa, kira kira 1 jam 50 menit dari rumah kami.
Kami berangkat jam 10 dan mampir sebentar ke Kroger buat beli buah buahan dan juga susu Ryan yang sudah habis.

Dalam perjalanan pergi cuman Ryan yang gelisah, selain itu waktunya dia tidur siang (1) , Ryan tuh tidur siangnya 2 kali , jam 10 dan jam 4.
Akhirnya kita sampai juga sekitar jam 12 kurang disana, itupun pake acara mampir beli Mc Donald, dan ngecek pampers adek Ryan, soalnya dia agak cranky, nggak tahunya dia bosan aja , soalnya setelah berhenti sebentar dia tenang lagi.
Tocooa Falls ini berada dikota Tocooa, north of Georgia,tepatnya di Stephens county.

Toccoa Falls are located on the campus of Toccoa Falls College(186 ft), a Christian undergraduate school. Toccoa supposedly means "beautiful" in Cherokee, and the falls are definitely beautiful. An easy to visit falls, but they be crowded during tourist season. In November 1977, 39 people were killed and hundreds injured in a flash flood when a dam upstream of the falls failed.

Kemarin kita lihat ada plate yang tertulis nama orang orang yang wafat, ada beberapa yang kayaknya 1 keluarga soalnya lastnamenya sama, aku nggak hitung berapa mereka kebayang aja sedihnya keluarga yang ditinggalkan.

Kami nggak lama disana, selain rasanya cukup puas lihat air terjun, juga karena warning "be carefull !!, snakes.. It's natural habitat" , nah loh takut juga kan, trus cuman kami berempat lagi dilokasi itu, nggak ada orang lain.
Soalnya kita datang jam 12 pas orang masih ke Gereja, trus itu kota kayak kota mati aja, jadi agak ada rasa seram, takut kayak di Film-film american tentang sekte jahat, yang nyulik orang orang buat jadiin persembahan...ihh nggak deh, pulang aja deh cepat cepat keluar dari itu kota. Paling nggak kita sudah nikmati suasana tenang disana.

Sempat mampir ke store gift dan beli pernik khasnya sekalian tanya sama orang disana, kali aja dia tahu tempat waterfalls lain yang mudah buat bawa anak kecil,dia bilang sih cuman Toccoa falls itu yang mudah dikunjungin, lainnya agak sulit. Ya sudah deh..kami putuskan buat main ke park aja nanti, kalau sampai rumah masih siang.

Michael agak kesal begitu diajak pulang, maunya dia lama lama disana. sepanjang perjalanan pulang dia nangis minta turun, sampai akhirnya muntah sedikit, ya berhenti dulu deh buat bersihin kotoran dibajunya, untung nggak banyak, jadi masih bisa dibersihin.

Ketika ditengah perjalanan aku lihat street sign, yang nunjuk arah Dahlonega, sebuah city di north Georgia juga yang banyak waterfallsnya.
Ya udah si Papa nurut aja begitu aku suruh belok kanan...hhehehe.. asyik aku suka banget jalan jalan tanpa rencana gini.
Trus kita lewatin daerah jalan yang berliku, dan pemandangan pegunungan, tempat farmnya orang orang kaya ( rumahnya bagus bagus meski ditengah kebun jagung), aku bermimpi ingin punya seperti itu, mudah mudahan bisa ya!..amin.

Sejam dari situ kita tiba tiba masuk jalan yang termasuk jalan jelek bagi keadaan di America sini (lubang-lubangnya tambal sulam gitu), agak khawatir aja salah jalan, terlebih lagi tuh jalan cuman cukup 2 mobil saling selisihan.
Lucunya, kita sempat lihat tulisan rumah di "rent" tapi tuh rumah udah mau rubuh..wah ngakak deh berdua ( anak anak tidur dijok belakang), siapa yang mau ngerent disana, dibayar juga ogah deh.
Akhirnya beberapa menit kemudian kita lihat jalan besar lagi, jalan utama..nggak tahunya tadi tuh motong jalan,hihihi syukur deh.ini picture ambil dari web HD di Dahlonega

Sampai juga di kota Dahlonega, trus karena aku nggak tahu arah amicalola falls dimana, ya terpaksa lihat lihat sign deh, eh sipapa entah kenapa kok malah ikutin pengendara Harley yang lagi banyak berkeliaran,ihh (si papa kan punya impian bisa beli motor Harley Davidson nih, sekarang sih baru punya miniaturnya doang).

Sampai akhirnya malah di Downtown, Dahlonega city yang sedang ada spring carnaval, banyak kedai kedai yang jualan pernik pernik dan makanan. Karena bingung nggak tahu harus kemana,terpaksa deh aku turun mobil, dan tanya sama couple yang lagi leha leha didepan toko.
Wah mereka baik sekali nujukin aku arah yang tepat, sampai terakhirnya mereka bilang, " good luck and having fun", ya makasih pak!!.

Akhirnya setengah jam kemudian sampai juga di airterjun nya, masuk gate bayar parking $3, kalau ditempat pertama bayar masuk $1 per person.
Kita ambil parking area yang dibottom falls, nggak mikir mau ke parking area yang diatas lagian kayaknya banyak yang parking dibawah.
Michael yang sudah bangun, pengen buru buru aja minta jalan,sementara aku ganti diapersnya Ryan, Michael sama papa main gendong gendongan.
Akhirnya kita siap buat lihat dari dekat waterfallsnya meski dari parkiran sudah keliatan dari sela sela pohon sih, cuman kurang jelas.


Jalan ke waterfallsnya diaspal, membelah hutan yang rimbun , dan sepanjang jalan ada petunjuk tentang binatang binatang yang hidup disitu,lagi lagi ada tanda kalau disitu banyak Snakesssssssssssssss ( memang tandanya banyak S gitu, nggak tahu berapa banyak deh snya, aku malas ngitungnya saking panjangnya).
Orang bule sih tenang tenang aja , memang selama kita nggak ganggu mereka sebenarnya sih nggak apa apa, cuman kami kan bawa anak, siapa tahu baunya baby bikin si snake suka!. nah lo!.
Ada bekicot!!, orang orang bule memandang takjud dan diphoto, wah di Indo banyak malah kadang diinjekin sama anak anak karena beracun hehehe.

Ryan digendong papa, sempat kepikir bawa strolernya , tapi jalan mendaki gini siapa yang mau dorong?,dan ternyata keatas harus naik 175 anak tangga, wah untung nggak bawa stroler,kepikir buat beli gendongan buat anak kalau kita bakal sering Hiking gini,kalau anak digendong dipundak kan lebih enak dan sianak juga nyaman menikmati pemandangannya.

Michael lari lari disebelahku , kadang aku bimbing takut dia lari kepinggir jalan trus nginjak ular, ihh nggak deh ya!.Aku udah ngosngosan,akibat jarang olahraga. Kalau tiap hari gini mungkin badanku bisa langsing lagi, nggak Langsong kayak sekarang hehehe.



Ada cewek yang ketawa lihat Michael lari lari, dia bilang, it's still long trips!!, wah kok long trips? tuh udah keliatan air terjunnya dengan jelas, eh nggak tahunya benar itu baru jalan biasa, dan sudah ada 175 anak tangga yang menunggu kalau mau keatas, wah tangga, itu sih emang kesukaan Michael, cuman aku yang repot untuk nuntun dia nih! 175 anak tangga, wah kebayang capeknya deh.
sigendut dan si"tangga maniak" sedang istirahat sebentar

Tapi dasar "tangga maniak", ya Michael narik narik tanganku buat naik, apaboleh buat naik juga akhirnya, susah payah berhenti sebentar sebentar dan menghitung anak tangga biar nggak terasa capeknya.


Tapi sampai diatas puas kok, airterjunnya menarik dan udara segar, benar benar olahraga.Dan ternyata parkiran diatas tuh nggak perlu naik tangga lagi wah..ya nggak apa apa deh, senang kok naik tangganya, tapi gimana pulangnya nih? hehehe..si mama dah mikir jalan turunnya bakal susah payah megangin Michael.

Bener aja deh, jalan turun si Michael pake acara ngeloncatin 2 anak tangga sekaligus, wah seremkan tuh, gimana kalau kepleset. kalau aku marahin dia mogok jalan.
Trus aku suruh dia berhitung lagi biar mudah turunnya satu satu, ada bapak bapak ketawa lihat kami ngitungin anak tangga dan beliau juga ikutan ngitung akhirnya hehehe.

Finally sampai juga dibawah anak tangga yang terakhir..Alhamdulillah selamat. Tarik nafas lega dulu, dan duduk sebentar sebelum turun lewat jalan setapak, seperti biasa Michael nyempatin diri buat mengeja tulisan yang ada, D-I-F-F-I-C-U-L-T dot dot dot dot (dia bilangnya circle karena bentuknya circle),S-T-R-E-N-U-O-U-S 1-7-5-S-T-E-P-S
Selesai dia mengeja kami jalan lagi dan photo-photo sebentar.


Saat pulang perjalanan terasa lebih cepat, totalnya kami jalan hari itu selama 6 jam, mikir kayak gini aja Ryan udah kecapean, kalau kepantai 6 jam tuh baru perginya, wah ya harus nginap kalau gitu sih . berarti kalau kepantai harus benar benar rencana matang banget.
Puas deh perjalanan hari ini,sampai kerumah masih siang (matahari tenggelam jam 8),kita sempatkan mampir ke Farmer market dekat rumah buat beli ikan segar, sore itu kita habisin waktu buat BBQ ikan dihalaman belakang , dan makan bersama di meja makan belakang yang baru kali ini kami pakai ( kan baru masuk summer!),wah nikmatnya!..boleh sering sering nih pa!.