Aku harus terus menulis...

Kehilangan orang yang kita sayangin memang hal sangat menyedihkan, terutama kita tidak bisa bersamanya saat hari hari terakhir.
Tapi aku tidak bisa terus larut dalam kesedihan, aku masih punya tanggung jawab untuk orang orang yang menyayangi dan aku sayangi disekelilingku.

Kehilangan mama hampir sebulan kemarin memang tak pernah aku duga, apalagi mama saat itu memang sudah niat untuk mengunjungi kami lagi,koper sudah di pack, dan oleh oleh sudah terbeli semua.

Ketika berencana liburan kepantai kemarin pun kondisi mama berangsur membaik, dan aku berfikir untuk berliburan saja, sebab mama bilang mungkin mama kesini setelah lebaran, biar mama bisa liburan ditempat kami lebih lama.

Tapi manusia berencana, Allah menentukan lain, Mama pergi liburan sendiri.
Siapa yang bisa menyangka kepergian beliau mendadak begitu, meski beliau sakit sudah lama dan kondisinya sehat-sakit berulangkali.
Aku masih mengira mama akan sehat dan pulih sediakala.
Ya aku cuman bisa berdoa untuk mama,sebab doa anak lah doa yang paling didengar oleh Allah.

Kepergian teman blog ,Bunda Zidan dan Syifa pun tak pernah diduga semua orang. Ya kalau takdir sudah ditentukan siapa yang bisa menerka dan menghalangi.
Tapi paling tidak, Inong (begitu beliau biasa disebut) sudah banyak menghiasi hari hari indah orang lain dengan cerita tentang putra-putri beliau,dengan ceritanya yang lucu dan menghibur,aku baru tahu setelah membaca cerita pada bulan awal beliau menulis blognya, yang ternyata beliau pernah menulis cerita di rubrik gado gado difemina yang ceritanya pernah aku baca langsung di majalah Femina.

Inong memang patut dipuji,dia cuman ibu rumah tangga yang banyak mengilhami orang lain untuk berbuat lebih baik.

Sampai saat inipun aku akhirnya terilhami oleh beliau, untuk kembali menulis diblog ini.
Akupun tidak tahu kapan waktuku tiba dipanggil yang kuasa, bisa besok, bisa lusa,bisa nanti, atau beberapa jam kemudian..siapa yang bisa mengira.

Tapi paling tidak sebelum waktu itu datang aku bisa meninggalkan hal hal yang baik buat anak anakku (seperti yang Inong lakukan,blognya nanti pasti akan dibaca anaknya dan bisa menghapus kerinduan mereka terhadap ibunda mereka )

Mungkin aku tidak bisa banyak menulis kata kata bagus , dan bercerita semenarik dia, tapi paling tidak anakku nanti bisa tahu bagaimana mamanya dulu,sewaktu mereka kecil.

Ada pula hasratku ingin menulis sebuah buku tentang perjalanan hidup mamaku, yang mungkin hanya untuk kalangan kami anak-cucunya.

Dulu mama suka cerita, kalau dibukukan mungkin cerita mama bisa berbuku buku, tapi karena kesibukan mama , mama nggak pernah ada waktu buat mencoba menulisnya. Aku ingin menulis buku tentang mamaku,dan membukukannya seperti keinginan beliau.
Memang banyak cerita manis, dan pahit yang bisa menjadikan pelajaran ataupun pandangan buat anak - cucu mama nantinya.

Tapi dari mana aku harus memulai, aku cuman tahu cerita mama dari masa aku masih TK dijakarta, sebelum itu aku tidak ingat, tapi pasti aku coba paling tidak aku bisa mengumpulkan memory memory dari adik adikku, ( Irin dukungkan? ).

Terimakasihku buat teman teman yang masih setia mampir disini, buat gege yang tetap selalu ninggalin commentnya, makasih sis meskipun telat tahu tentang mamaku.

Buat Santi, makasih buat tlp-tlpnya .. sangat menghiburku , soalnya kadang kesedihan timbul ketika anak anak tidur, dan keadaan sepi dirumah.

dan buat teman teman lain disini yang sudah mengucapkan rasa ikut berdukanya, terimakasih teman teman meskipun kita baru kenal didunia maya, teman dikala sedih dan mengerti kesedihanku adalah teman yang terbaik menurutku

Aku akan terus menulis,bercerita tentang kami disini , tidak hanya agar keluarga tahu keadaan kami disini, tapi untuk kenangan nanti dan bisa dibaca kembali oleh anak anakku saat mereka dewasa.

Comments

Melly said…
Hol, turut berdukacita yah
Sorry telat, soalnya aku baru mulai blogwalking lagi nih