Kerja,Anak,dan Suami
Aku baru aja start kerja, aku cari kerja yang benar benar flexsibel sama waktu sekolah , nitipin anak, dan jamnya suamiku kerja, juga waktu libur sama keluarga,
Nah susah banget kan?
Apalagi kerjaan yang sesuai dengan aku saat ini, ya jelas susah banget untuk dapatin kerja di kantoran, karena aku nggak punya ijazah lulusan amerika sini, atau aku juga belum pernah kerja di kantor kantor meski dijakarta, dulu kerjanya cuman di lapangan , kontraktor (teknik sipil), sementara disini kalau mau kerja begitu harus punya license contraktor, waktu untuk dapatin license itu yang aku nggak punya, dan juga dananya juga belum ada.
Ya mau nggak mau jadi tenaga kasar lah, kerja di warehouse, dengan harapan kalau aku kerja lama disana siapa tahu ntar bisa kerja di officenya.
Aku kerja cuman hari jumat-sabtu-minggu-senin, dari jam 5 pagi sampai jam 4 sore, teorinya, tapi kenyataanya aku harus berangkat dari rumah jam 4 karena perjalanan 30 menit dan aku nggak mau terlambat karena macet .
setiap hari sabtu-minggu anak anak bisa dirumah sama daddynya, tapi kalau jumat dan senin mereka aku titipkan di Daycare, Michael memang sudah mulai aku titipkan, salah satu alasanku kenapa mulai kerja memang buat biaya sekolah Michael ini, kebetulan sekolahnya agak mahal yang memang aku pilih biar anakku dapat pendidikan terbaik, apalagi dia baru aja mengenal bagaimana belajar, kalau dia sudah senang belajar, masukin ke public school biasa aja aku rasa juga nggak apa apa.
Akhirnya karena aku kerja gini mau nggak mau Ryanpun aku masukin daycare, tapi nggak bisa sama daycarenya dengan daycare Michael , karena masuk daycare Michael masih masuk waiting list.
Ya untung aja aku masuk waiting list nggak perlu bayar dulu karena manager schoolnya baik sama aku ,dan dia izinkan Ryan masukin namanya tanpa bayar fee dulu.dan bakalan masuk priority waiting list..ah mudah mudahan satu sekolahan deh.
Daycare Ryan, cuman daycare yang biasa saja, bukan daycare yang jelek sih, tapi ya jelas nggak sebagus daycarenya Michael yang benar benar clean dan neet.
Tapi juga nggak jelek kalau dibandingkan daycare yang ada dekat rumah, atau dekat gereja belakang rumah.
Hari pertama Ryan masuk day care, semua berjalan baik, tapi pulangnya dia jadi kena flue, wah..malamnya Ryan panas tinggi, aku sudah mau minta off kerja aja kalau anak begini, tapi masak berhenti lagi, kerja baru aja mulai tapi kok sudah mau berhenti sih?.
Beruntung aku punya suami yang pengertian, dan suamiku juga punya Boss yang baik banget.
Kemarin saat Ryan kembali panas tinggi dan daycarenya tlp suamiku jam 12, dia terpaksa pulang kerumah dan nemanin Ryan sampai aku pulang kerja.
Ya tuhan, makasih banget deh..aku punya suami yang paham banget sama keinginanku buat kerja lagi.
Ryan panasnya naik turun karena flunya itu, hari ini setelah aku selesai buat blog aku akan bangunin anak anak untuk berangkat ke dokter.
Kerjaku ya jelas bukan kerja kantoran, tapi kerja di warehouse yang selama kerja tuh berdiri terus, tapi aku senang sebab aku ketemu banyak teman teman baru, malah ada yang sudah anggap aku Buddynya..(sahabat istilah disini), ada orang hitam, orang putih, bahkan orang spanish.. mungkin karena kulitku yang putih kayak orang spanish, rambutku yang kriting kayak orang hitam, dan bahasa englishku yang sedikit ok dibanding orang spanish kebanyakan sehingga aku mudah berkomunikasi dengan orang putih.
tapi paling nggak aku lebih lancar lagi berkomunikasi dengan mereka, meski kadang bingung juga tuh kalau ngomong sama orang hitam.. mereka bilang You are..kedengarannya kayak bilang You all.. pokoknya rame deh kalau ngomong sama orang hitam kayak nge rap.. hehehe yo Man.. gitu lah hehehe.
Aku beberapa kali diajak ngobrol sama orang spanish, tapi begitu aku jawab pake bahasa inggris , mereka langsung tanya.. are you not spanish? aku bilang ya nggak dan terus mereka nggak mau ngobrol lagi, soalnya biasanya mereka jarang yang lancar bahasa inggris, kalaupun bisa kadang bahasa inggrisnya agak sulit dimengerti, kayak kemarin aku disuruh seniorku ( yang sudah lama kerja disana, untuk ambil sesuatu di tengah ruangan. dia bilang at the Middle, aku dengarnya dia bilang Mirror.. wah mana nih yang ada mirrornya.. huaaahh. baru aku sadar dia maksud tuh Middle, aku goblokin diriku sendiri karena tulalit nggak nangkap maksud dia, tapi aku yang tulalit atau dia yang memang nggak jelas ngomongnya sih? hehehe aku ketawa sendiri akhirnya.
Kalau teman bule ya biasanya kami ngobrol pas lunch atau break , nah kadang mereka ngomong soal orang orang hitam yang anggap mereka tuh rasis, atau pemalas atau apalah, tapi mereka nggak tuh sama aku..malah akrab deh.
Dan satu teman buleku jadi ikut pergi-pulang bareng aku.
Jangan bayangin bulenya orang kaya ya, mereka benar benar kere lebih beruntung aku lah bisa punya kendaraan sendiri buat berangkat-pulang. ( ini bule bule redneck ( istilah disini) buat bule yang kulitnya benar benar merah ! dan biasanya nggak bisa menerima pendatang.
Nah..aku pikir beruntung juga ya aku punya wajah campur aduk gini hehehe, bisa dianggap orang hitam, orang spanis, orang bule..nggak ada yang tahu dari mana negara asalku..
Kalaupun mereka bisa nebak, biasanya agak nyerempet.. Philipino.... hehehe Ok lah..
Tapi aku tetap bangga kok jadi Orang Indonesia, meski negaraku kadang di konotasikan dengan terorist melulu ( berita di TV atau film di TV).
Untuk Suamiku,Makasih ya dad, sudah mau belajar bagaimana ngurus anak anak,siapin mereka sekolah, dan antar sekolah, makasih sudah aku kasih aku kesempatan buat kerja, makasih sudah bisa ngertiin segalanya.. Makasih banget untuk sudah beres beresin rumah dan ajak main anak anak kepark, ..aku merasa beruntung punya suami seperti kamu.
I love you so much.
Nah susah banget kan?
Apalagi kerjaan yang sesuai dengan aku saat ini, ya jelas susah banget untuk dapatin kerja di kantoran, karena aku nggak punya ijazah lulusan amerika sini, atau aku juga belum pernah kerja di kantor kantor meski dijakarta, dulu kerjanya cuman di lapangan , kontraktor (teknik sipil), sementara disini kalau mau kerja begitu harus punya license contraktor, waktu untuk dapatin license itu yang aku nggak punya, dan juga dananya juga belum ada.
Ya mau nggak mau jadi tenaga kasar lah, kerja di warehouse, dengan harapan kalau aku kerja lama disana siapa tahu ntar bisa kerja di officenya.
Aku kerja cuman hari jumat-sabtu-minggu-senin, dari jam 5 pagi sampai jam 4 sore, teorinya, tapi kenyataanya aku harus berangkat dari rumah jam 4 karena perjalanan 30 menit dan aku nggak mau terlambat karena macet .
setiap hari sabtu-minggu anak anak bisa dirumah sama daddynya, tapi kalau jumat dan senin mereka aku titipkan di Daycare, Michael memang sudah mulai aku titipkan, salah satu alasanku kenapa mulai kerja memang buat biaya sekolah Michael ini, kebetulan sekolahnya agak mahal yang memang aku pilih biar anakku dapat pendidikan terbaik, apalagi dia baru aja mengenal bagaimana belajar, kalau dia sudah senang belajar, masukin ke public school biasa aja aku rasa juga nggak apa apa.
Akhirnya karena aku kerja gini mau nggak mau Ryanpun aku masukin daycare, tapi nggak bisa sama daycarenya dengan daycare Michael , karena masuk daycare Michael masih masuk waiting list.
Ya untung aja aku masuk waiting list nggak perlu bayar dulu karena manager schoolnya baik sama aku ,dan dia izinkan Ryan masukin namanya tanpa bayar fee dulu.dan bakalan masuk priority waiting list..ah mudah mudahan satu sekolahan deh.
Daycare Ryan, cuman daycare yang biasa saja, bukan daycare yang jelek sih, tapi ya jelas nggak sebagus daycarenya Michael yang benar benar clean dan neet.
Tapi juga nggak jelek kalau dibandingkan daycare yang ada dekat rumah, atau dekat gereja belakang rumah.
Hari pertama Ryan masuk day care, semua berjalan baik, tapi pulangnya dia jadi kena flue, wah..malamnya Ryan panas tinggi, aku sudah mau minta off kerja aja kalau anak begini, tapi masak berhenti lagi, kerja baru aja mulai tapi kok sudah mau berhenti sih?.
Beruntung aku punya suami yang pengertian, dan suamiku juga punya Boss yang baik banget.
Kemarin saat Ryan kembali panas tinggi dan daycarenya tlp suamiku jam 12, dia terpaksa pulang kerumah dan nemanin Ryan sampai aku pulang kerja.
Ya tuhan, makasih banget deh..aku punya suami yang paham banget sama keinginanku buat kerja lagi.
Ryan panasnya naik turun karena flunya itu, hari ini setelah aku selesai buat blog aku akan bangunin anak anak untuk berangkat ke dokter.
Kerjaku ya jelas bukan kerja kantoran, tapi kerja di warehouse yang selama kerja tuh berdiri terus, tapi aku senang sebab aku ketemu banyak teman teman baru, malah ada yang sudah anggap aku Buddynya..(sahabat istilah disini), ada orang hitam, orang putih, bahkan orang spanish.. mungkin karena kulitku yang putih kayak orang spanish, rambutku yang kriting kayak orang hitam, dan bahasa englishku yang sedikit ok dibanding orang spanish kebanyakan sehingga aku mudah berkomunikasi dengan orang putih.
tapi paling nggak aku lebih lancar lagi berkomunikasi dengan mereka, meski kadang bingung juga tuh kalau ngomong sama orang hitam.. mereka bilang You are..kedengarannya kayak bilang You all.. pokoknya rame deh kalau ngomong sama orang hitam kayak nge rap.. hehehe yo Man.. gitu lah hehehe.
Aku beberapa kali diajak ngobrol sama orang spanish, tapi begitu aku jawab pake bahasa inggris , mereka langsung tanya.. are you not spanish? aku bilang ya nggak dan terus mereka nggak mau ngobrol lagi, soalnya biasanya mereka jarang yang lancar bahasa inggris, kalaupun bisa kadang bahasa inggrisnya agak sulit dimengerti, kayak kemarin aku disuruh seniorku ( yang sudah lama kerja disana, untuk ambil sesuatu di tengah ruangan. dia bilang at the Middle, aku dengarnya dia bilang Mirror.. wah mana nih yang ada mirrornya.. huaaahh. baru aku sadar dia maksud tuh Middle, aku goblokin diriku sendiri karena tulalit nggak nangkap maksud dia, tapi aku yang tulalit atau dia yang memang nggak jelas ngomongnya sih? hehehe aku ketawa sendiri akhirnya.
Kalau teman bule ya biasanya kami ngobrol pas lunch atau break , nah kadang mereka ngomong soal orang orang hitam yang anggap mereka tuh rasis, atau pemalas atau apalah, tapi mereka nggak tuh sama aku..malah akrab deh.
Dan satu teman buleku jadi ikut pergi-pulang bareng aku.
Jangan bayangin bulenya orang kaya ya, mereka benar benar kere lebih beruntung aku lah bisa punya kendaraan sendiri buat berangkat-pulang. ( ini bule bule redneck ( istilah disini) buat bule yang kulitnya benar benar merah ! dan biasanya nggak bisa menerima pendatang.
Nah..aku pikir beruntung juga ya aku punya wajah campur aduk gini hehehe, bisa dianggap orang hitam, orang spanis, orang bule..nggak ada yang tahu dari mana negara asalku..
Kalaupun mereka bisa nebak, biasanya agak nyerempet.. Philipino.... hehehe Ok lah..
Tapi aku tetap bangga kok jadi Orang Indonesia, meski negaraku kadang di konotasikan dengan terorist melulu ( berita di TV atau film di TV).
Untuk Suamiku,Makasih ya dad, sudah mau belajar bagaimana ngurus anak anak,siapin mereka sekolah, dan antar sekolah, makasih sudah aku kasih aku kesempatan buat kerja, makasih sudah bisa ngertiin segalanya.. Makasih banget untuk sudah beres beresin rumah dan ajak main anak anak kepark, ..aku merasa beruntung punya suami seperti kamu.
I love you so much.
Comments
doh namanya merantau yak coba dkt keluarga^o^. tp teteup perjuangan yg gene bikin kompak swami-istri, bikin makin sayang gitu lho...
org ngliat kl udah di LN wenak tenan ya, ga tahu gmn masing2 fight struggle n sustainable-nya.
eniweh moga dikauw n swami bisa teteup kerja anak2 sehat terus ya.
Emang gitu HOl, kalo di day care pasti cepet terserang penyakit, tapi itu hanya permulaan ajah, ntar lama2 kebal, gw tahunya dari temen gw yg anaknya sring dititippin di day care.
Huaahaha sring keselimpet yee ngomong ama orang spanish & negro ..
Lumayan juga tuh Ly 4 hari :).. Gw mah skarang malah mo kerja lagi uda malesnya seabrek abrek he he... Padahal ame Frans sih ngga masalah, Mo kerja kek mo dirumah kek semua keputusan ada ditangan gw... Udahlah... sapa tau besok besok kalo anak anak uda gede dan uda mulai kesepian dirumah ada niat lagi deh he he :)...
Kacian Ryan. Cepet sembuh ya nak :)... hmmm, emang mesti terbiasa dulu neh Ryan... namanya juga hari pertama ya :)..
XXX Shierly
http://www.freewebs.com/shierlynet/homepage.html
Semoga anak-anak mulai terbiasa dg mommynya yg udah pergi subuh2 yah...hidup di negri orang emang berat tapi emang semua orang ngalamin begitu kalo mau hidup enak tul ngga Holly...sukses ya...
Memang kalo kerja dukungan suami punya peranan penting. Sungguh beruntung kalo kita didukung penuh suami. Juga anak-anak yang sehat tentunya. Duuuh kebayang kalo anak sakit, kerja gag tenang ya.
Ryan dah sehat lagi kan?
selamat ya atas kerjaan barunya holly, semoga sukses terus
emang berat kok menyeimbangkan keluarga dan pekerjaan, apalagi di awal2. gue juga dulu ngalamin hal yang sama, baru masuk kerja n zion bolak balik kena flu. tapi lama2 kebal kok, ngga sesering dan selama sebelomnya kalopun kena flu...
mudah2an sekarang ryan udah sembuh ya
all the best buat semuanya *hugs*