Back To ER
Ya, hari ini Emily, terpaksa dibawa ke Emergency Room, dia terjatuh dari sofa, nggak tinggi sih, juga lantai kami kan carpert , dan dia juga terjatuh di carpet diatas carpet (ruang tamu lantai carpet tapi ada carpet untuk accessori), jadi nggak sesakit kalau dijatuh dilantai mestinya.
Aku yang salah , teledor! ( cuman tetap aku nggak mau dong disalahin, Ibu mana sih yang mau anaknya sakit dan luka), maksudku cuman sebentar tinggalin buat nyuci piring, nggak tahunya jadi kelamaan, dan tahu tahu Emily sudah dibawah..duh sedih sekali lihatnya.. dia nangis, dan aku tenangin, dia nggak mau minum air susuku, jadi aku minum air dan aku minumin lewat mulutku ke dia, dia tetap nangis.
Akhirnya hampir setengah jam dia nangis, dia tertidur kecapean.
Pagi kemarin itu Emily baru aja dapat 4 month shoot ( immunisation), berat dia 14 lbs, dan panjang sudah 24".
Kata dokter masih bagus, meski nggak gemuk , soalnya sekarang spiit upnya makin banyak sehabis nyusui, meski sudah di burp.
Jadi aku pikir dia masih sakit karena suntikan aja, trus dia aku kasih tylanol buat hilangin pain dan panasnya.
Lalu aku bawa dia tidur, tapi malamnya jam 2 malam dia kebangun ntuk menyusu, dia nangis lagi sampai kayak orang kesakitan waktu aku pindahin posisi tubuhnya.
Ya sudah aku bangunin daddynya, ajak bawa ke ER .
Waktu masih jam 3.30 waktu aku datang di ER, masuk ruang periksa awal ( ukur berat dan temperaturnya). trus masuk ruangan Exam no 44 ( nunggu dokter buat periksa diruangan itu).
sampai jam 4.25 dokternya nggak datang juga, aku tanya sama nurse jaga , berapa lama aku harus nunggu dokternya?, trus aku tanya juga, apa bagusnya aku pulang lagi, trus bawa paginya ke pediatricnya ( sebenarnya ancamanku aja biar dicepatin, soalnya jum'at dr anaknya Emily nggak buka).
Trus dia bilang karena aku sudah disini, ya ditunggu aja, drnya cuman ada 3 , bener aja nggak lama drnya datang meriksa, dia baru aja ngobatin pasien yang benar benar emergency, soalnya dia masih pake baju bedah/operasi gitu ( yang warna biru).
Dengan hati hati drnya periksa bagian tubuh Emily, sama aku dia tanya , bagian mana yang aku curigai dia (Emily) kesakitan, aku bilang tangan kirinya.
Saat dia periksa lengan Emily itu , Emily nangis, dia langsung suruh di X-ray..aku tunggu lagi 30 menitan, datang nurse dibawa ke ruang x-ray.
Emily nangis lagi kesakitan waktu ditaruh di meja X-ray.
Trus nunggu lagi drnya datang buat ngasih tahu hasilnya. baru datang jam 5.30 , dia bilang ada broken bone, tapi nggak bisa diapa apain, cuman jangan banyak bergerak, dan akan pulih dengan sendirinya.
kasus Emily juga bisa terjadi di orang besar, yang bisa sembuh sendiri dalam seminggu.
Tangan Emily di balut sama nursenya di lekatkan kebadannya biar jangan bergerak, kata dokter bisa juga kalau dia uncomfortable, pake baju lengan panjang trus tanganya dipenitiin biar dia nggak banyak bergerak.
Trus akhirnya nunggu surat pengantar buat ke dr 7-8 hari check up, selesai jam 6.30.
ya lamanya nunggunya, siabang-abang dan daddy nunggu tidur di mobil, sengaja aku gelar selimut dilantainya biar mereka bisa tidur, soalnya si daddy juga harus kerja paginya kan?.
kalau mereka nggak ikut siapa yang nyetir? dan siapa yang jaga abang abang dirumah.. ya selalu deh bawa pasukan kalau kemana mana meski yang sakit cuman 1.
Sekarang Emily tertidur setelah minum susu dan makan rice ( bubur) anjuran drnya untuk boleh mulai diperkenalkan, dengan campuran susu.
Semoga Emily cepat sembuh dan dia nggak kesakitan lagi.
Maafkan mama nak, nggak akan deh alami kejadian ini sampai 2 kali, meski sebelumnya sudah hati hati, aku masih bisa lalai juga..ahhh kasihan dikau nak.
Aku yang salah , teledor! ( cuman tetap aku nggak mau dong disalahin, Ibu mana sih yang mau anaknya sakit dan luka), maksudku cuman sebentar tinggalin buat nyuci piring, nggak tahunya jadi kelamaan, dan tahu tahu Emily sudah dibawah..duh sedih sekali lihatnya.. dia nangis, dan aku tenangin, dia nggak mau minum air susuku, jadi aku minum air dan aku minumin lewat mulutku ke dia, dia tetap nangis.
Akhirnya hampir setengah jam dia nangis, dia tertidur kecapean.
Pagi kemarin itu Emily baru aja dapat 4 month shoot ( immunisation), berat dia 14 lbs, dan panjang sudah 24".
Kata dokter masih bagus, meski nggak gemuk , soalnya sekarang spiit upnya makin banyak sehabis nyusui, meski sudah di burp.
Jadi aku pikir dia masih sakit karena suntikan aja, trus dia aku kasih tylanol buat hilangin pain dan panasnya.
Lalu aku bawa dia tidur, tapi malamnya jam 2 malam dia kebangun ntuk menyusu, dia nangis lagi sampai kayak orang kesakitan waktu aku pindahin posisi tubuhnya.
Ya sudah aku bangunin daddynya, ajak bawa ke ER .
Waktu masih jam 3.30 waktu aku datang di ER, masuk ruang periksa awal ( ukur berat dan temperaturnya). trus masuk ruangan Exam no 44 ( nunggu dokter buat periksa diruangan itu).
sampai jam 4.25 dokternya nggak datang juga, aku tanya sama nurse jaga , berapa lama aku harus nunggu dokternya?, trus aku tanya juga, apa bagusnya aku pulang lagi, trus bawa paginya ke pediatricnya ( sebenarnya ancamanku aja biar dicepatin, soalnya jum'at dr anaknya Emily nggak buka).
Trus dia bilang karena aku sudah disini, ya ditunggu aja, drnya cuman ada 3 , bener aja nggak lama drnya datang meriksa, dia baru aja ngobatin pasien yang benar benar emergency, soalnya dia masih pake baju bedah/operasi gitu ( yang warna biru).
Dengan hati hati drnya periksa bagian tubuh Emily, sama aku dia tanya , bagian mana yang aku curigai dia (Emily) kesakitan, aku bilang tangan kirinya.
Saat dia periksa lengan Emily itu , Emily nangis, dia langsung suruh di X-ray..aku tunggu lagi 30 menitan, datang nurse dibawa ke ruang x-ray.
Emily nangis lagi kesakitan waktu ditaruh di meja X-ray.
Trus nunggu lagi drnya datang buat ngasih tahu hasilnya. baru datang jam 5.30 , dia bilang ada broken bone, tapi nggak bisa diapa apain, cuman jangan banyak bergerak, dan akan pulih dengan sendirinya.
kasus Emily juga bisa terjadi di orang besar, yang bisa sembuh sendiri dalam seminggu.
Tangan Emily di balut sama nursenya di lekatkan kebadannya biar jangan bergerak, kata dokter bisa juga kalau dia uncomfortable, pake baju lengan panjang trus tanganya dipenitiin biar dia nggak banyak bergerak.
Trus akhirnya nunggu surat pengantar buat ke dr 7-8 hari check up, selesai jam 6.30.
ya lamanya nunggunya, siabang-abang dan daddy nunggu tidur di mobil, sengaja aku gelar selimut dilantainya biar mereka bisa tidur, soalnya si daddy juga harus kerja paginya kan?.
kalau mereka nggak ikut siapa yang nyetir? dan siapa yang jaga abang abang dirumah.. ya selalu deh bawa pasukan kalau kemana mana meski yang sakit cuman 1.
Sekarang Emily tertidur setelah minum susu dan makan rice ( bubur) anjuran drnya untuk boleh mulai diperkenalkan, dengan campuran susu.
Semoga Emily cepat sembuh dan dia nggak kesakitan lagi.
Maafkan mama nak, nggak akan deh alami kejadian ini sampai 2 kali, meski sebelumnya sudah hati hati, aku masih bisa lalai juga..ahhh kasihan dikau nak.
Comments
Gw sendiri kalo taro Reyya di sofa ato di bed slalu gw taroin bantal, takut dia jatuh.
Leyot baru y Hol, bagus Hol. Pantesan udah 2 hari gak bisa masuk rumahmu :D
kebayang deh paniknya yah mbak...
ngerti banget mbak, disaat kita harus ngerjain banyak hal, ngga ada maksud buat menelantarkan anak.. tapi ya gitu deh..
Aku yakin mbak Holly seorang mama yg sangat baik dan care buat micahel ryan dan emily...
btw nice layout Hol :)..so calming.
Hol, kalo bisa jangan ninggalin anak di atas deh, taruh aja dikarpet, trus tatakin karpetnya sama comforter, aku kalo ninggalin anak anak begitu tuh...
Kebayang deh ngurus anak 3, apalagi kamu 2 cowok, dah psti deh lebih repot dari aku :d
Angie sekali jatuh dari tempat tidur pas dia bangun malam2, kami gak dengar, terus dia merangkak. jatuhnya masih juga posisi merangkak di lantai kayu. gak nangis. kali kedua jatuh dan nangis.
kali ketiga baru 2 hari lalu, itu untungnya jatuh berikut bantal maknya, dan di atas alas main (matras plastik) yang kita letakkan di samping tempat tidur. jadi gak nangis, malah kayaknya dia masih agak2 tertidur gitu.