Facebook and Friendster
Kayaknya tulisan ini juga pernah ditulis sama Santi (Bundanya Bintang) dan juga Ninis (mamanya Florian), akhirnya aku tertarik juga ikutan Facebook, semalam aku ikut sign up disana.
Langsung deh aku ketemu teman SMAku dulu, padahal sebelumnya aku sudah cari cari nama nama mereka di Friendster.
salah satu kakak kelasku( satu angkatan diatasku) bilang, kalau Friendster tuh buat anak ABG, kalau yang sudah berumur kebanyakan di Facebook.
ah apa iya , begitu?
Tapi terlepas dari iya dan tidaknya. aku memang temui teman teman seangkatanku (angkatan 86..ih dah tua ya?) semua ada disana, sementara di Friendster yang aku temuin SMA angkatan adik bungsuku ( aku dan adikku yang bungsu satu sekolah).
Ya selama ini aku nggak PeDe untuk masukan profilku di Facebook, apalagi aku tahu kebanyakan teman temanku yang punya profil di Facebook, adalah mereka yang cukup sukses dalam karirnya.
Ya, dengan menahan rasa sungkan, dan sedikit menambahkan rasa percaya diri dalam diriku, aku akhirnya coba untuk kembali menyambung tali silaturahmi dengan mereka.
Meski, dengan sedikit rasa malu, dan mencoba melupakan kenangan yang paling tidak mengenakkan semasa SMA.
Tapi apapun kenangan itu , ya tetap kenangan saja lah, aku sudah bukan anak SMA lagi, aku punya masa depan sendiri, kenangan SMA yang bikin aku sedih, lebih baik aku lupakan.
pengen tahu kan kenangan SMA apa yang bikin aku sedih?, ya mereka suka komentar soal rambutku yang keriting,kadang mereka suka bilang aku kayak orang irian, orang ambon, ataupun orang batak karena rahang wajahku yang tegas. Kadang mereka bikin lelucon tentang orang irian yang bodoh,dan terbelakang. ataupun lucu lucu soal dewa yang kasih rambut keriting terakhir buat orang indonesia bagian timur.
Mungkin nggak ada niatan bagi mereka buat aku sedih, tapi aku tetap menganggap itu bukan pujian, karena aku memang tidak suka sama rambutku yang kriting, dan susah diatur.
Saat itu aku ingin sekali punya rambut lurus kayak teman temanku, lepas tergerai tertiup angin.
Tapi nggak bisa, aku harus tiap hari mengikat rambutku , dikepang dua, atau kepang satu.
Sampai sekarangpun begitu.
Tapi disini aku agak senang, sebab rambut keriting bukan lagi hal yang aneh, atau berbeda.
Kemarin teman SMAku menegurku dengan kalimat" Masih keriting aja rambutnya nih Hol?, atau masih trade mark dengan brindil nya ya?..
Kalau kondisiku masih sama kayak SMA dulu, mungkin aku akan murung dan menghilang, tapi nggak aku bukan Holly yang dulu, aku sekarang sudah punya orang yang sayang sama aku dan mencintai aku bukan karena penampilan aku semata.
Aku tidak lagi tersinggung dengan pertanyaan pertanyaan itu. Aku sudah menjadi Holly yang lebih dewasa dari yang dulu.
Dan aku bersyukur masih punya rambut keriting, dan bukan Gundul.
Aku juga bersyukur diberi rambut keriting, karena saat ini rambutku sebentar lagi sama dengan rambut First lady in America..( michelle Obama ). dan Michelle Obama adalah salah satu orang pintar lulusan 2 university terkemuka di negara ini.
Jadi orang berambut keriting bukan lagi identik dengan orang irian yang terbelakang.. ahhh lega deh aku sudah bisa lepaskan unek unek masa SMAku.
Buat teman teman SMAku..kalau ada yang baca.. aku berterimakasih kalian masih ingat dengan ku, paling nggak kalian masih ingat trademark rambutku yang keriting, semoga nggak hanya rambut keritingku yang kalian ingat, tapi ada hal yang lain yang lebih baik yang kalian bisa ingat ya!? .. I miss you all ..
Langsung deh aku ketemu teman SMAku dulu, padahal sebelumnya aku sudah cari cari nama nama mereka di Friendster.
salah satu kakak kelasku( satu angkatan diatasku) bilang, kalau Friendster tuh buat anak ABG, kalau yang sudah berumur kebanyakan di Facebook.
ah apa iya , begitu?
Tapi terlepas dari iya dan tidaknya. aku memang temui teman teman seangkatanku (angkatan 86..ih dah tua ya?) semua ada disana, sementara di Friendster yang aku temuin SMA angkatan adik bungsuku ( aku dan adikku yang bungsu satu sekolah).
Ya selama ini aku nggak PeDe untuk masukan profilku di Facebook, apalagi aku tahu kebanyakan teman temanku yang punya profil di Facebook, adalah mereka yang cukup sukses dalam karirnya.
Ya, dengan menahan rasa sungkan, dan sedikit menambahkan rasa percaya diri dalam diriku, aku akhirnya coba untuk kembali menyambung tali silaturahmi dengan mereka.
Meski, dengan sedikit rasa malu, dan mencoba melupakan kenangan yang paling tidak mengenakkan semasa SMA.
Tapi apapun kenangan itu , ya tetap kenangan saja lah, aku sudah bukan anak SMA lagi, aku punya masa depan sendiri, kenangan SMA yang bikin aku sedih, lebih baik aku lupakan.
pengen tahu kan kenangan SMA apa yang bikin aku sedih?, ya mereka suka komentar soal rambutku yang keriting,kadang mereka suka bilang aku kayak orang irian, orang ambon, ataupun orang batak karena rahang wajahku yang tegas. Kadang mereka bikin lelucon tentang orang irian yang bodoh,dan terbelakang. ataupun lucu lucu soal dewa yang kasih rambut keriting terakhir buat orang indonesia bagian timur.
Mungkin nggak ada niatan bagi mereka buat aku sedih, tapi aku tetap menganggap itu bukan pujian, karena aku memang tidak suka sama rambutku yang kriting, dan susah diatur.
Saat itu aku ingin sekali punya rambut lurus kayak teman temanku, lepas tergerai tertiup angin.
Tapi nggak bisa, aku harus tiap hari mengikat rambutku , dikepang dua, atau kepang satu.
Sampai sekarangpun begitu.
Tapi disini aku agak senang, sebab rambut keriting bukan lagi hal yang aneh, atau berbeda.
Kemarin teman SMAku menegurku dengan kalimat" Masih keriting aja rambutnya nih Hol?, atau masih trade mark dengan brindil nya ya?..
Kalau kondisiku masih sama kayak SMA dulu, mungkin aku akan murung dan menghilang, tapi nggak aku bukan Holly yang dulu, aku sekarang sudah punya orang yang sayang sama aku dan mencintai aku bukan karena penampilan aku semata.
Aku tidak lagi tersinggung dengan pertanyaan pertanyaan itu. Aku sudah menjadi Holly yang lebih dewasa dari yang dulu.
Dan aku bersyukur masih punya rambut keriting, dan bukan Gundul.
Aku juga bersyukur diberi rambut keriting, karena saat ini rambutku sebentar lagi sama dengan rambut First lady in America..( michelle Obama ). dan Michelle Obama adalah salah satu orang pintar lulusan 2 university terkemuka di negara ini.
Jadi orang berambut keriting bukan lagi identik dengan orang irian yang terbelakang.. ahhh lega deh aku sudah bisa lepaskan unek unek masa SMAku.
Buat teman teman SMAku..kalau ada yang baca.. aku berterimakasih kalian masih ingat dengan ku, paling nggak kalian masih ingat trademark rambutku yang keriting, semoga nggak hanya rambut keritingku yang kalian ingat, tapi ada hal yang lain yang lebih baik yang kalian bisa ingat ya!? .. I miss you all ..
Comments
Apalagi skrg lagi trend kan rambut kriting :)
Facebook dan friendster-nya apa nih Mba Holly?
Add aku deh ya, lien_here@yahoo.com
Thanks :)
ngga usahlahh yg namanya minder atu malu secara org kan punya ciri khas masing2 justru dg keunikan kita itu org jd mengingat kita kaannn? klpun temen2 lama ngga mau temenan lagi toh kita masih punya banyak temen baru yg lebih asyek2 bukan begt mba hehe apalagi udah berkeluarga gini kadang temen nomer sekian deh hehe...
btw, add aku dong di fb yaaaa
Alhamdulillah ya Allah..
aku malah pengen rambut keriting hehhee dan harusnya sih warna atau jenis rambut gak ada hubungannya ama pintar or terbelakang.
ada FB juga Hol?? add donk ..