A big boy
Abang sekarang sudah tambah pintar, udah mulai sabar menghadapi 2 adik adiknya, mulai bisa meringankan kerjaan mama.
Kayak semalam, aku sudah kasih warning untuk stop main, dan mulai siap siap tidur.
Tapi Ryan dan Michael masih aja lompat lompatan di tempat tidur.
Aku coba alihkan perhatian mereka ke Game yang aku dapat dari gurunya Michael di sekolah secara tidak langsung (gurunya ngeprint kertas untuk Michael gambar dari salah satu website yang ternyata bisa bantu guru guru untuk latihan anak didiknya ).
Mereka senang, tapi nggak lama. saking senangnya Ryan kembali loncat loncat.
Emily tuh diantara mereka, dan aku takut ke injak sama Ryan.
Ya dikasih tahu sekali nggak juga diam, 2 kali tetap nggak juga, malah lempar magic block keaku dan hampir kena adiknya..wah bandel sekali nih.
Aku bilang jangan lempar lempar ntar kena orang, pake bahasa Indonesia.
Dia ambil blocknya dan tetap lempar lempar, sekali lagi aku warning pake bahasa Inggris.
" please, dont throw the block !, it will hit someone then". Dia langsung kayaknya ngerti.
eh mungkin iseng banget, atau memang uji kesabaranku..dia lempar lagi itu magic block.
Ya udah aku ambil magic block dan aku pukulin kebadannya..pelan menurutku biar dia tahu kalau itu sakit. Dia nangis.
Michael lihat adiknya nangis, langsung tarik Ryan, dan bilang.. "no crying Ryan, let's go sleep."
sambil tarik selimut dan peluk adiknya yang nangis.. ohh so sweet. Thanks Michael.
Akhirnya nggak lama aku panggil Ryan, dan bilang kalau aku minta maaf , dan sorry udah bikin dia sakit.
Ya memang aku nggak harus pukulin itu block ke badannya, tapi aku cuman pengen dia tahu kalau itu sakit kena orang.Sungguh nggak keras keras kok aku mukulinnya.
Dia nangis karena sedih aja , kaget kok mama bisa gitu ya.
Akhirnya dia tertidur. Ryan memang gitu kalau sudah ngantuk dan memang waktunya tidur, kadang banyak aja tingkahnya.
ok satu beres.. tinggal satu lagi, Emily nggak juga mau tidur, malah jalan jalan diantara abangnya.
Aku bermaksud nidurin abang abangnya dulu dan kemudian baru Emily.
Tapi si Emily malah mau mainin lampu tidur. Dan kayak mau lompat dari pinggir pembatas tempat tidur yang aku pasang.
Michael langsung peluk adiknya..dan bilang.. " dont thouch that, Emily"
Thank you Michael, kataku lihat dia tarik badan Emily dari sana.
Tapi Emily tetap aja tertarik mau pegang lampu itu.
Ya udah akhirnya aku ambil juga Emilynya, dari pada ntar malah kena panas lampu?
Michael dan Ryan memang masih harus ditemani tidur, kadang kadang mereka mau juga ditemani Daddynya, tapi lebih sering aku sih.
Terutama Michael , nggak bisa tidur tanpa nempel kebadan mamanya. elus elus tanganku.. bukan aku yang elus elus dia, tapi dia elus elus tanganku.
Biasanya dia minta di urut urut telapak kakinya,( cuman sebelah ). Ya aku senang aja. jadi udah ritual tuh , dia sodori kakinya buat diurut urut bentar, trus tidur.
Sifat penjijik Michael juga belum berubah.
Sore ini aku bikinin mereka Pizza, Michael doyan sekali makanan kayak gini.
Aku kasih dia dan Ryan sepotong di piring.
Michael langsung bawa pizzanya sambil main di depan meja computer, dan Ryan aku kasih taruh di meja itu juga.
Ternyata Ryan nggak mau makan pizzanya, yang ada si kecil Emily , ikutan naik kekursi dan mulai mainin makanan Ryan.
Dimakan sih sama Emily, tapi sambil belepotan sana sini.
Aku lihat Michael berhenti makan.. aku bilang.. are you finish eating michael?,
"No !" katanya.. tapi sambil tutup mulut rapat dan buang muka dari wajah Emily dan piring Emily kayak orang mau muntah.
" please ..that's Emily , mama" katanya lagi.
oh a walahh.. dia jijik ternyata lihat muka dan tangan Emily yang belepotan.
Ya udah akhirnya aku bersihin meja dan ambil piring dan sendok dari tangan Emily, dan cuci bersih semuanya.
Nggak lama dia kembali makan pizzanya.
Ya gitu deh Michael, sifat penjijiknya masih ada aja..belum berubah..atau nggak akan berubah ?!
soalnya adikku sampai besar dia begitu kok, sampai dia jadi dr, baru katanya nggak seberapa jijikan lagi, karena ada yang lebih menjijikan dari itu mungkin ya.
Tapi kalau sharing gelas minumanpun dia masih tetap nggak mau, meski itu sama saudara kandungnya sekalipun.
Kayak semalam, aku sudah kasih warning untuk stop main, dan mulai siap siap tidur.
Tapi Ryan dan Michael masih aja lompat lompatan di tempat tidur.
Aku coba alihkan perhatian mereka ke Game yang aku dapat dari gurunya Michael di sekolah secara tidak langsung (gurunya ngeprint kertas untuk Michael gambar dari salah satu website yang ternyata bisa bantu guru guru untuk latihan anak didiknya ).
Mereka senang, tapi nggak lama. saking senangnya Ryan kembali loncat loncat.
Emily tuh diantara mereka, dan aku takut ke injak sama Ryan.
Ya dikasih tahu sekali nggak juga diam, 2 kali tetap nggak juga, malah lempar magic block keaku dan hampir kena adiknya..wah bandel sekali nih.
Aku bilang jangan lempar lempar ntar kena orang, pake bahasa Indonesia.
Dia ambil blocknya dan tetap lempar lempar, sekali lagi aku warning pake bahasa Inggris.
" please, dont throw the block !, it will hit someone then". Dia langsung kayaknya ngerti.
eh mungkin iseng banget, atau memang uji kesabaranku..dia lempar lagi itu magic block.
Ya udah aku ambil magic block dan aku pukulin kebadannya..pelan menurutku biar dia tahu kalau itu sakit. Dia nangis.
Michael lihat adiknya nangis, langsung tarik Ryan, dan bilang.. "no crying Ryan, let's go sleep."
sambil tarik selimut dan peluk adiknya yang nangis.. ohh so sweet. Thanks Michael.
Akhirnya nggak lama aku panggil Ryan, dan bilang kalau aku minta maaf , dan sorry udah bikin dia sakit.
Ya memang aku nggak harus pukulin itu block ke badannya, tapi aku cuman pengen dia tahu kalau itu sakit kena orang.Sungguh nggak keras keras kok aku mukulinnya.
Dia nangis karena sedih aja , kaget kok mama bisa gitu ya.
Akhirnya dia tertidur. Ryan memang gitu kalau sudah ngantuk dan memang waktunya tidur, kadang banyak aja tingkahnya.
ok satu beres.. tinggal satu lagi, Emily nggak juga mau tidur, malah jalan jalan diantara abangnya.
Aku bermaksud nidurin abang abangnya dulu dan kemudian baru Emily.
Tapi si Emily malah mau mainin lampu tidur. Dan kayak mau lompat dari pinggir pembatas tempat tidur yang aku pasang.
Michael langsung peluk adiknya..dan bilang.. " dont thouch that, Emily"
Thank you Michael, kataku lihat dia tarik badan Emily dari sana.
Tapi Emily tetap aja tertarik mau pegang lampu itu.
Ya udah akhirnya aku ambil juga Emilynya, dari pada ntar malah kena panas lampu?
Michael dan Ryan memang masih harus ditemani tidur, kadang kadang mereka mau juga ditemani Daddynya, tapi lebih sering aku sih.
Terutama Michael , nggak bisa tidur tanpa nempel kebadan mamanya. elus elus tanganku.. bukan aku yang elus elus dia, tapi dia elus elus tanganku.
Biasanya dia minta di urut urut telapak kakinya,( cuman sebelah ). Ya aku senang aja. jadi udah ritual tuh , dia sodori kakinya buat diurut urut bentar, trus tidur.
Sifat penjijik Michael juga belum berubah.
Sore ini aku bikinin mereka Pizza, Michael doyan sekali makanan kayak gini.
Aku kasih dia dan Ryan sepotong di piring.
Michael langsung bawa pizzanya sambil main di depan meja computer, dan Ryan aku kasih taruh di meja itu juga.
Ternyata Ryan nggak mau makan pizzanya, yang ada si kecil Emily , ikutan naik kekursi dan mulai mainin makanan Ryan.
Dimakan sih sama Emily, tapi sambil belepotan sana sini.
Aku lihat Michael berhenti makan.. aku bilang.. are you finish eating michael?,
"No !" katanya.. tapi sambil tutup mulut rapat dan buang muka dari wajah Emily dan piring Emily kayak orang mau muntah.
" please ..that's Emily , mama" katanya lagi.
oh a walahh.. dia jijik ternyata lihat muka dan tangan Emily yang belepotan.
Ya udah akhirnya aku bersihin meja dan ambil piring dan sendok dari tangan Emily, dan cuci bersih semuanya.
Nggak lama dia kembali makan pizzanya.
Ya gitu deh Michael, sifat penjijiknya masih ada aja..belum berubah..atau nggak akan berubah ?!
soalnya adikku sampai besar dia begitu kok, sampai dia jadi dr, baru katanya nggak seberapa jijikan lagi, karena ada yang lebih menjijikan dari itu mungkin ya.
Tapi kalau sharing gelas minumanpun dia masih tetap nggak mau, meski itu sama saudara kandungnya sekalipun.
Comments
Michael tambah sweet yah, bisa bantu jaga adik2nya.
Jadi Michael bawa gen adiknya Mbak Holly ya :)
Aku juga sih tapi nggak parah parah kayak Michael dan adikku gitu.