The American

Many Race in American make we confuse sometimes with what is they mean.
They will call African-American for black people, even that black people never knows where is Africa.
or They call you Spanish- American, Asian-American .
But they never called European-American or British-American for the white people.

Nggak adil kedengarannya, Obama sendiri mungkin setelah dia besar dia baru tahu dimana kampung bapaknya.
Seperti halnya Michael dan adiknya nanti mungkin akan dibilang Asian-American, hanya karena orangtuanya berasal dari Asia.

Ya kenapa sih nggak disebut American aja? nggak harus ditekankan darimana mereka berasal.

Ya itulah kadang orangnya sendiri sih, kayak Orang hitam nggak mau dibilang orang N kesannya itu kasar, mereka lebih suka disebut African-American..padahal intinya sama aja.
seperti halnya orang Red neck ( bule) nggak suka juga disebut gitu, tapi mereka cuman disebut American nggak ada sebutan mereka european-american, or arab_american.

ya susah deh kalau bahas soal Race, meski dimata Allah kita semua sama, tapi tetap aja orang suka saling mengejek menjelekan orang lain.
Mungkin memang maksudnya becanda, tapi belum tentu kan candaan kita itu bisa diterima orang itu!?.

Dulu waktu di Jawa, aku suka diledek dengan sebutan orang Ambon, atau orang Irian jaya cuman karena rambutku yang kriting kayak orang ambon atau Irian Jaya, dan wajahku yg mirip orang Irian .
Kalau mereka meledek karena aku pintar nyanyi kayak orang ambon sih nggak apa apa, aku tahu tujuan mereka mengejekku itu( mereka bukan bercanda tapi benar benar menghina aku dan menjatuhkan aku).

Kemarin di Facebook, teman SMAku tanya, aku ada dimana? aku bilang aku ada di Irian Jaya.
dan dia balas lagi, wah ketemu dong ya teman teman berambut keriting disana?.

Ya dari dulu memang orang irian konotasi dengan koteka dan manusia terbelakang,tapi banyak juga kok orang yang pintar dan cantik dari Irian jaya.

Anyway....

aku baca di salah satu comment orang ditulisan seseorang tentang sebutan African-american ini

"I'm British and I'm American....does that make me British American? I've never understood that term "African American...if you're American ...then you're American PERIOD! Be proud of your country and if you're not...they have plently of flights leaving daily......"

Intinya.. semuanya sebutan itu dasarnya dari kita juga sih..kita harus bangga sama diri kita sendiri... jangan biarkan mereka merendahkanmu...and....I will try..

Comments

yenni 'yendoel' said…
biar ajalah.
kalo kami sama teman2 akrab memang suka ledek2an. (karena udah akrab banget, kalo gak akrab, gak bakalan dicandain). tmsk orang bersangkutan yang diledekin. misal, ada orang jawa yg sipit dan tampang cina, kita bilang, "dasar cina lo." (sementara gua sendiri yg chinese). ada juga orang jawa tampang kayak orang jepang, idem, kita manggil dia jepang. ada orang batak, dipanggil dg panggilan "ambon", dia juga nyantai2 aja. terus ada orang minang, rambut gimbal, kita panggil T*** Gimbal, kadang manggil dia T*** ambon.
Yuliana-Fun said…
tul tull.... risih jawabnya kalo ditanya indonesia apa? laaah kan 1 negara, indonesia tok.. kok kudu ditanya indonesia apa? indonesian chinese atau jawanese atau apa? ya ampuuun.. dengan liat gw aja, loe dah tau kok... hikshiks jadi kesannya diskriminasi yak..
Widjaksana said…
Salam kenal. Emang betul segala sesuatu tergantung kitanya sendiri. Soal isu ras kayaknya dimana-mana selalu ada. Di indonesia sendiri sampai sekarang masih sering kita dengar orang nyebut si Jawa-lah,si batak-lah dsb. Tapi itu semua akan menguap dengan sendirinya, kalau kita bisa menunjukkan sesuatu yang bermanfaat atau presetasi. Ya, seperti mr. Obama itu lho...
@Yendoel ... ya kalau maksudnya bercanda manggil aku si kriting is OK lah ya, tapi kalau di bilang aku nggak suka atau nunjuka wajah nggak suka harusnya dia berhenti dong,bukannya malah diterusin..betul nggak?.

@Yuliana-Fun
Ya pertanyaannya salah tuh, harusnya kayak aku disini biasanya tanya.. What are you original from, mungkin di Indonesia bisa dibilang.. Kamu lahir dimana? atau besar dimana? tapi itu biasanya kalau kita lihat lawan bicara memang suka ditanya begitu. Misalnya orang hitam yang kita bingung aslinya dari mana, apakah dari cuba atau dari Africa.
@Widjaksana.........Terimakasih mas sudah mampir,
Ya berarti kita harus jadi orang berhasil dulu dong ya baru bisa dianggap sama dengan mereka dan diakui salah satu bagian dari mereka.. duh kasihan dong yang bodoh kayak aku gini :P
D-eby said…
yah begitulah sebagian manusia..sukanya mengkotak2an diri ..intinya sih cuman satu "takut", kalo barrier takutnya bisa dihilangkan berikut dengan kerja otak yang bisa lebih terbuka dengan yang lain maka hidup di dunia ini bisa lebih damai sepertinya..:)

On the other side, biarkan sajalah pandangan2 yang kurang berkenan dihati, hanya Allah SWT yang tahu siapa kita. Just feel good about yourself no matter what.
Anonymous said…
hwhahha gue demen banget ama tuh comment. bener tuh. kalo gak demen, tinggal beli tiket, angkat kaki deh sana. baru kapan hari lakiku ngobrol ttg ini. kenapa sih keberatan dg sebutan black.

sama dg indonesian chinese. aku gak setuju eh dg kalimat itu. harusnya ya indonesian aja.
@D-eby.... ya kadang diri orang itu sendiri ya yang pengen dikotak kotakan, padahal santai aja gaul sama yang lain :), cuman kalau orang lain juga mengotak ngotakan kita.. susah dong, apa harus kita tinggalkan kehidupan sosial itu, padahal kita nggak bisa lepas dari itu?

@Merculifaling ........ Dian ...iya aku demen juga tuh sama tuh comment, mengena banget dengan tujuannya meski dengan kalimat yang simple dan enak didengar..nggak kasar kasar banget :)
D-eby said…
I don't say that we need to leave the social life just because there some discriminations or name/race calling in the world, what I suggest is that we need to open minded about this and find a way to make a peace with it. In fact, we might want to raise more awareness about this to others who differ then us in order to make a change thus this unpleasant thing won't be happening again in the future. Well if it happened maybe just for the statistical purpose and not for social relationship.
Anonymous said…
Terima kasih kembali udah mampir di tempat saya. Saya dpt URL blog ini juga nggak sengaja, biasa hobby saya cari-cari alamat url, ya buat silaturahmi. Oh ya soal keberhasilan, memang begitu kenyataannya sebagian orang akan melihat kita kalau kita sukses. Tetapi jangan sedih dulu, sukses bukan berarti punya segala macam, seperti kekayaan, pendidikan, dsb. Ada sukses lain,yaitu sukses secara sprititual. Artinya kita selalu dekat dengan Allah, hidup tenang dan bisa jaga silaturahmi dengan siapapun. Saya banyak lihat orang yang secara duniawi punya segalanya, tapi ternyata jauh dari Allah, banyak musuh, dll. Yang gini sih jelas nggak bisa dibilang sukses. Salam.
Anonymous said…
Hmmm...jadi speakless nih. Wis nyante wae mbak! anjing menggonggong kafilah berlalu...
Anonymous said…
Disini ada lebih aneh lagi, orang surabaya jawa medhok baru 1,5 tahun tinggal di londo bilang lupa bahasa indonesia, lha ngomong londonya aja terantuk-antuk(maaf bukan menghina), mbak saya aja sudah 10 tahun disini, masih ngomong sunda dan indonesia. Satu lagi orang jakarta bilang kalo anaknya ga bakalan diajarin bahasa indonesia karena bukan bahasa penting, masya allah, mimpi apa saya ketemu orang-orang kayak gini ? Kumaha tah...?? meneketehe kacang lupa ama kulitnya
@D-eby .. I wish everybody have well behavior like you sis :)....Dunia akan damai sejahtera ;)

@Widjaksana ...Iya mas, aku lebih suka dibilang sukses karena bisa hidup tenang dan menjaga silaturahmi dengan siapapun..damai dan bahagia gitu..semoga aku termasuk salah satu diantaranya :)

@Lala ..Speechless? ..kadang anjingnya malah yang nggak Speechless tuh..bikin kuping panas dan sakit hati karena gonggongannya ;) I'm still not a perfect person .

@Aida .. Ah itu sih benar benar menjunjung tanah yang dipijaknya tuh..banyak kok orang yang seperti itu.
Banyak bahasa tuh membanggakan loh, aku aja ingin anakku belajar nggak cuman 2 bahasa ( indonesia dan Inggris) tapi bisa bahasa lainnya..
kalau bisa bisa bahasa traditional juga.
Aku bisa bahasa Sunda, jawa, Padang , dan paham bahasa Kalimantan, dan Palembang.
Dan hidup serasa lebih mudah karenanya, bisa cepat melebur kelompok orang yang cuman bahasa itu saja.;)
jadi rugi deh kalau anak kita nggak diajarin bahasa kita, nggak ada bahasa rahasia dong!!..hehehe
Ninis said…
Apapun itu, yang namanya rasisme aku nggak suka!
Anyhow.. kalau dibilang yang berkulit hitam itu jelek dan yang berkulit putih itu bagus, itu sih karena ide manusia sendiri, dibumbu2in ama media hehehe... bagiku setiap sisi kehidupan itu selalu ada sisi bagus dan jeleknya kok...

Kalau suruh milih physically George Bush atau Obama.. aku milih Obama lah yawwww... eksotis, manis, menggairahkan! Bwahahahahaha..
So, the most important bagiku adalah : INNER BEAUTY... bukan warna kulit, bentuk mata, model rambut, etc...
Bagiku, manusia seksi dan menarik adalah yang berotak dan memiliki kepribadian bagus!

Tapi yah, kita nggak bisa memungkiri bahwa setiap manusia itu beda... ada yang rasisnya minta ampun dan kita nggak akan bisa merubahnya kan, Mbak :-)