Jalan jalan ke Helen, GA

Rencana awalnya kami mau ke Conyers, GA lihat Cherry blossom, cuman nggak yakin apa sudah mekar atau nggak ( terutama si Daddy, yang nyuruh aku pastikan dulu), wah ya susah lah mastikan, apalagi web cam yang aku lihat nggak memperlihatkan pohon cherrynya. mestinya sih sudah sebab pohon sejenis cherry lain disekitarku sudah mulai berbunga.
Tapi dari pada kecewa ya sudah lah, cari tempat yang sudah pasti menarik dan bagus aja.
Akhirnya kami arahkan tujuan ke Helen , GA. Tahun lalu kami sudah pernah kesini, saat itu summer.
Ada permainan Mini golf yang Michael dan Ryan enjoy sekali mainnya, dan aku juga suka soalnya mereka menata tamannnya bagus sekali, banyak tanaman bunga mawar kesukaanku.
Jadi biar pasti tidak mengecewakan jadi aku pikir kesana aja lah yang sudah pasti.

Sampai disana sekitar jam 11.30, udara masih dingin meski matahari sudah cukup tinggi.
Aku salah perkiraan nih, pikirku awalnya, soalnya aku dan anak anak cuman pakai baju lengan pendek bahkan Emily pakai baju U can see (... my kelek).
Kami langsung cari tempat makan, karena dari rumah belum ada yang sarapan , dan hari sudah cukup siang.
Ada shop sejenis waffel house, tapi begitu sudah masuk rame banget, dan daddynya anak anak lihat kalau grill tempat mereka masak kotor banget dan belepotan, ditambah kita sudah berdiri 5 menit, meja yang mau kita dudukin nggak juga dibersihin, padahal pegawainya lumayan banyak.
Ya sudah lah, akhirnya kami putuskan keluar dari situ, dan cari yang lain.
Si Daddy nunjukin mexican restaurant, yang aku nggak minat sekali saat itu, aku sih mikir apa yang anak anakku bisa makan, aku akan kesana aja.
Akhirnya setelah muter muter kota Helen yang kecil , aku lihat dekat jembatan pinggir sungainya, ada restaurant Italia, menyajikan chicken wing dan pizza.
Wah ya Ok lah, ini aja aku pikir. Sayang aku nggak lihat diseberang kalinya, disana padahal ada cafe dan bar yang lebih bagus lagi penataanya dan juga suasananya, tapi itu aku tahu setelah kami selesai makan, ya lain kali kesini coba ya disini deh aku pikir.

Makan dipinggir sungai di Helen ini, nggak seperti makan dipinggir sungai dipinggir kali malang atau disungai daerah sungai ciliwung di Indramayu.
Airnya mengalir jernih sekali, karena masih spring, jadi alam terbuka sekali, bahkan beberapa orang coba masuk ke sungai kecil itu yang airnya masih dingin sekali ( aku coba nyemplungkan kakiku).
Aku sih jelas nggak akan izinkan anak anakku main air saat itu, selain aku nggak tahu seberapa deras air yang bakal datang tiba tiba, karena sekarang musim spring bisa aja ada air kiriman dari daerah dingin yang baru airnya meleleh.

Helen kota kecil yang memang di Design menjadi kota untuk santai, untuk menikmati alam.
Nggak banyak mengeluarkan biaya, dan penduduknya juga ramah.
ada chocolate factory, ada toko toko / rumah merangkap toko yang di design seperti rumah di german sana.

Kami coba juga naik kereta kayak kereta raja raja di United Kingdom ( England), merasakan gimana enaknya jadi keluarga raja, di tarik kuda yang putih besar, dan kursi kereta dari kulit yang warna putih dengan penutup kereta terbuka.
Oh iya ada kereta yang berbentuk labu juga, kayak keretanya Cinderella.

Memang sih Helen ini suka dijadikan tempat untuk pemotretan pre-wedding atau wedding photo, bahkan wedding cappel pun ada disini.

Memang enaknya gini deh, makan dulu isi perut baru jalan jalan, dan sudah capek pulang kerumah.
Kalau kita jalan jalan , trus makan ..mau jalan jalan lagi rasanya malas.. ..eh itu menurutku ya.
Kami keluar masuk toko souvenir yang ada disana, beli beberapa baju kaos buat anak anak, dan anak anak main main bubble didepan tokonya.

Akhirnya matahari mulai tinggi, udara yang tadi dingin sekali jam 2 siang sudah mulai terasa panas meskipun tidak terik, tapi aku nggak perlu lagi kedinginan kayak tadi pagi.

Ryan yang lari sana sini, tanpa mau digandeng, sempat bikin kami ketakutan. Dia lari tiba tiba kedepan mobil yang lagi berhenti , nunggu kami nyebrang.
Duh... iya mobil itu lihat kami, kalau mobil dari arah lainnya nggak lihat gimana? aku nggak mau deh mikirin kalau kalau yang terjadi. Yang jelas aku langsung terdiam, dan mengucap syukur nggak terjadi apa apa sama anakku. Tinggal si daddynya yang marah marah ke Ryan." sorry mama", kata Ryan sambil peluk badanku dan nangis sesegukan karena dimarahin daddynya.

Ryan memang banyak energinya sekali, Michael lebih bisa dilarang, dan patuh ikutin yang kita ucapkan.
Aku suruh gandeng adiknya , dia akan tarik tangan Ryan, hanya Ryannya kadang nggak mau digandeng.

Akhirnya aku putuskan untuk menyudahi acara jalan jalan ditengah kota itu, dan cari tempat lain yang lebih menarik.
Sampai mobil Ryan sudah teriak lagi minta main Mini golf, acara jalan jalan tadi nggak membuat Ryan lupa akan tujuan semula kesini.

Ya sudah akhirnya kami pergi main ke tempat Mini golf favorite kami. Emily ikutan ngejar bola yang dipukul abangnya, bikin Ryan dan Michael ngomel ngomel karenanya.

Selesai acara mini Golf, akhirnya kami pulang dengan hati yang puas.. dan see you

For more Info about HELEN , GA ..visit the website HELEN,GA, for Lala or Friends ... its about 1,5 hours drive by car from Downtown Atlanta.. but It's worthy to visit .. I'm enjoying playing on the River or just scroll along at the street ;)