Curahan Hati

Sewaktu aku berselisih paham tempo hari dengan suamiku, dan aku share apa yang aku tulis melalui status profilku di FB, memang bikin teman teman bertanya tanya ada apa denganku.
Ya itu memang mauku buat nulis begitu, sekedar biar hatiku tenang, dan juga biar orang yang menimbulkan masalahnya tahu, kalau mereka bikin hatiku kacau.
Aku memang nggak nulis kenapa aku bikin hatiku resah, sehingga teman teman banyak ninggalin comment kenapa? dan kok di blog nulis mau jalan jalan, di FB malah nulis aku lagi nggak mood dan kecewa banget.
Bahkan bokapku yang suka juga mantau Fbku , malah nulis di YMku, agar aku nggak perlu mengexpos perasaanku di FB , sehingga membuat orang lain tanda tanya.
Yang hal ini bikin aku tambah kecewa, kenapa nggak boleh?!

Nggak sopan, mungkin begitu....
Nggak Pantas... bisa jadi..
Kurang Etis.. ya gitu kira kira.
Orang lain akan berfikir macam macam tentang kamu.. ya itu pasti...

Nah hal hal kayak yang diatas itu lah, yang Nggak Sopan, Nggak Pantas, Kurang Etis, bikin seorang wanita yang kadang berfikir menggunakan hatinya, bikin tambah sakit hatinya..
dia pendam sendiri, tanpa mau sharing, menutup suasana hatinya dengan cuman tersenyum.
Dia nggak mau orang lain tahu , takut mereka berfikiran lain, merendah dirinya, dianggap suka mengumbar rahasia rumah tangga, atau dianggap nggak bisa mengatasi dan mempermalukan diri sendiri...dan masih banyak lagi hal yang menyebabkan dia hanya atasi masalahnya sendiri .

Aku menulis begitu, karena aku memang pengen begitu, aku nulis begitu, karena orang yang menyebabkan kami bertengkar ada di FB ku, dan aku ingin mereka tahu, karena mereka lah kami bertengkar, sebab aku nggak mungkin langsung nuding mereka penyebabnya .
Kalau akhirnya hal itu jadi tanda tanya diantara teman teman lain, aku anggap itu wajar, itu karena kepedulian mereka terhadap kebahagianku.
Dan lagi di FB itu hanya teman teman terdekat dan ada artinya dalam hidupku aku add, bukan teman yang asal kenal dan asal fans dari mereka.
Ada sih aku Add Yudi Chrisnandi yang sekarang jadi salah satu politicus Indonesia, tapi itu juga kebetulan karena dia teman SMAku.

Sementara yang care dan bertanya kenapa dan ada apa denganku pun, cuman beberapa orang tertentu, yang memang menurutku mereka care sama aku.
Mereka merka itu , adalah yang pernah aku share kesulitanku, baik dalam kehidupan, mengurus anak, dan juga beberapa sahabat SMA dan Sahabat ketika aku di Universitas.

Aku kadang pendam juga berapa hal yang aku pikir aku coba pecahkan sendiri dan rasanya tidak pantas aku tulis.
Kadang hal itu malah bikin hatiku penuh, kepalaku seakan mau pecah, ingin cerita nggak tahu sama siapa, dan berharap aja masalah jadi berlalu, dan aku bisa lupa

kalau semua masalah aku pendam, aku bisa jadi pembunuh, aku bisa jadi membunuh diriku sendiri. yang semua itu nggak mau aku lakukan.

Ada baca kan beberapa ibu yang bunuh diri , atau membunuh anak anaknya.., atau membunuh dirinya dan setelah membunuh anak anaknya.

Semuanya nggak disangka sangka keluarga mereka, sebab keliatannya mereka aman aman aja, sampai suaminya pun nggak tahu kenapa istrinya melakukan begitu.

Bahkan ada yang seorang ibu yang keliatan taat agamanya, dan berjilbab pun melakukan itu.
Itu bukan karena dia nggak takut Tuhan, tapi karena dia nggak tahan menahan beban hidup sendiri.
Bukan karena agama dia tidak kuat, tapi karena dia merasa mungkin ini jalan yang terbaik, sebab dia nggak bisa tanya dan minta saran, jalan mana yang baik buat aku lakukan.
karena dia nggak pernah berkeluh kesah keorang lain, sehingga orang lainpun nggak tahu kalau dia punya masalah.

Jadi nggak ada salahnya kalau kita mau cerita, mempermalukan diri sendiri atau tidak, itu penilaian orang, biarkan orang lain menilai begitu, kita nggak melakukan photo porno.
Membuka aib sendiri? siapa yang dirugikan? aku? aku bukan orang politic yang aibku bisa dipakai buat menjatuhkan diriku lagi.
Aku nggak perlu membuat diriku sempurna di depan public, bagiku.. ini lah aku, aku cuman ingin tenang dan bahagia, ingin damai.. terserah orang lain mau bicara apa, selama aku tidak merugikan mereka.. aku nggak merasa bersalah.

Tolong hargai pemikiranku ... ,pasti ada yang berfikir..kalau mau dihargai ya jangan buka aib sendiri dong , ya hargaiku pengeluar pikiran aku ini, bukan menghargai aku sebagai manusia yang sempurna..aku nggak perlu disanjung, aku nggak perlu di puja.. aku adalah aku..

Buat teman teman yang sudah konsent sama aku, makasih banget ya..kalimat kalian begitu berharga buat aku, dan bikin aku bisa lampaui masalahku dengan tenang akhirnya.
Aku merasa beruntung punya teman teman seperti kalian.. terimakasih ..

Comments

Christine Wu said…
Mbak Holly, gak papa lah kan itu facebook asal ya temen2 dekat. Saya jg nulis blog Samu, emang keliatannya byk stressnya. Tapi ya ngga semua mama punya anak yg sempurna. Saya gak mau cerita bagus2nya aja, yg jelek dilupakan.

Biarin aja orang bilang expose, kan cara orang therapy beda2. Saya kl lg stress banyak pikiran, therapy yg bisa nolong ya baking. Kl Mbak Holly therapynya dgn cara share, juga ga papa. Drpd terpendam trus nanti meledak kan ngga bagus. :)

We care about you Mbak!
Makasih Christine... ya betul banget ini salah satunya hilangin stress dan kejenuhan buatku, mungkin nggak bagus buat sebagian orang, tapi bagiku ini yang bikin aku bisa bikin hatiku lega
D-eby said…
Kalo menulis serta membaginya dengan teman2 menjadi sebuah cara untuk menenangkan hati..well so be it karena kita yang lebih tahu bagaimana "menyehatkan" pikiran kita.

Hidup dinegeri orang tanpa sanak sodara, ortu yang deket yang bisa langsung dimintai pendapat, sedikit pelukan ato sekedar tempat menumpahkan unek2 dan tangis bukanlah hal yang mudah, bisa jadi sharing melalui dunia maya (dengan orang2 yang terpecaya tentunya) adalah satu cara untuk menenangkan hati.

Anyway..I am wishing you all the best Holly, suara hidup ada riuh rendahnya so cheers up dan semangat trus yah...:)

semoga berkenan dan maaf kalo ada salah2 kata dalam komennya yah :)
Thanks San... nggak ada kok, kalau ada yang nggak berkenan nggak akan aku invite lagi deh , tinggal di delete nggak usah datang ke blog.. ya kan? ^_^
yenni 'yendoel' said…
itulah enaknya punya blog hol, jadi bisa sharing. dan teman2 bisa ikutan jadi 'tempat curhat'. walaupun kita gak pernah ketemu langsung, jadi tau kamu sedang dalam 'kesedihan'.
hol, semua masalah itu ada ujungnya kok. ada penyelesaiannya. perlu kepala dingin. aku juga kadang2 berantem kok sama suami. kamu masih mendingan, tinggal sendiri. aku tinggal bareng mertua, kadang berantempun masih mesti kontrol diri. gak bisa selepas2nya. juga ada anak2,,, jadi juga biar gimana mesti kontrol, kalo gak kasian mereka juga yg gak ngerti, malah takut.
pernah dpt di blog mana gitu.. ada satu gambar taksi di negara di africa, di belakang taksi ditulis : "every problem has expiry date."
kalo dipikir2 bener lho.
maaf ya, aku jarang di FB, jadi gak tau kalo kamu lagi sedih. aku rada males FB...dan lama2 mulai bosen. paling kalo ada yg kirim message nanyain sesuatu, baru aku balas.malah sempat kepikir mau hapus accountku di FB.tapi mengingat banyak kontak di situ, mungkin dibiarin aja. tapi aku gak aktif di sono. aku tetap lebih maniak dg blogging.
setelah kita nikah, keluarga paling dekat kita memang suami dan anak2 hol. jadi kalo pun berantem, sepelik apapun masalah, jangan sampai berlarut2. cepat2 kudu diselesaikan/dicari solusinya.
makasih Yen..sarannya.. Its meant so much for me.. aku belajar dari semua teman di blog :)
bibip said…
hmm kadan orangtua eman slalu worry kl anaknya ada apa2,takut org laen nyukurin kondisi anaknya kali hehe, tp pemikiran org skrg beda2 hehe, ya wes didengerin aja d sis namanya ortu sendiri. tapi kl yg comment org ga kenal tabok aja hahaha...*kompor*
yah bgini d idup jauh dari sanak keluarga smua dilakuin sendiri pasti ada dong stressnya ga ada lagi seringggg ^o^ cmn cara tiap individu aja beda2...asal siap dgn segala resikonya ga pp lah mo ngapain aja toh ga nyakitin org laen :)

wishing all d best 4 u strong mom!!
Masih Feb.. Amin..Fighting !!!! *sailor moon* hehehe