Kejadian yang tidak akan bisa diulang lagi

Kemarin hari Jumat adalah hari terakhir Ryan sekolah untuk tahun 2009 ini. Jadi mereka akan libur sampai nanti tahun baru.
Kebetulan aku sengaja ikutin Ryan choir disekolahnya.. ya memang dalam rangka christmas cuman aku nggak fanatik kok..mereka juga nyanyi lagu lagu christmas yang aku juga hafal dan bisa nyanyiinnya.
Aku nggak melarang mereka ikutin kegiatan acara acara natal disekolahnya yang memang nggak acara mereka tuh nggak reliqius banget kok, disini kan Natal nggak reliqius banget cuman sekedar makan makan dan tukar tukar hadiah..
Michael malah kemarin ikutan nulis buat Santa Claus.

Ceritanya jumat kemarin itu aku harus kesekolahannya Ryan jam 10 ..setelah antar anak anak aku kembali lagi kerumah maksudnya buat segera balik lagi dan cuman sekedar nunggu setengah jam-an deh.
Ya memang aku salah juga harusnya aku baca email gurunya Ryan yang mengatakan acara 10 sharp yang maksudnya nggak akan ngaret benar benar tepat jam 10.
Dan juga karena masih kebiasaan orang Indonesia kita berangkat dari rumah malah jam 10 ..gara gara si Daddy pake acara ganti Olie dulu ahh kesel deh..kalau ingat itu.

Akhirnya kami disana acara choirnya sudah selesai.. aku berusaha cari orangtua yang ngerekam acaranya..ada sih tapi nggak ada suara dan juga wajah anakku terlihat sekilas aja

Aku benar benar kecewa sama suamiku jadinya kenapa dia nggak pernah support kegiatan anak anak..kenapa dia nggak pernah mengingatkan aku buat segera ketempat anak anak..

misalnya ..ayo Ma..cepetan ntar terlambat acara anak anak kasihan mereka kecewa..
Nggak pernah kalimat itu atau sejenisnya keluar dari mulutnya.. malah yang sering aku dengar..
Aku nggak ikutan lah kamu aja pergi sendiri..atau aku tunggu di mobil aja ..tidur..
Dia lebih mementikan tidurnya ketimbang ikutin acara anak anak disekolah..
Aku benar benar kecewa sama sikap anak anak
Dulu orangtuaku nggak pernah ikutin pergelar nari yang aku ikuti atau kegiatan kegiatan yang aku lakukan..
nggak pernah dalam ingatanku mama atau papaku nonton pertunjukan nariku..atau lomba renangku.
Meskipun mereka mendukung semua kegiatanku.
Cuman mama sekali pernah lihat pertandingan tennisku..dan itupun karena mama ikut serta pertandingan itu.. dan bukannya mama memujiku malah bilang.. kok mainnya gitu.. nggak bagus banget..
padahal aku pengen mamaku sedikit bangga atau paling nggak menghiburku karena aku kalah dalam pertandingan itu .
Aku ingin anak anakku semangat..pasti mereka ingin orangtuanya bangga juga.
Seperti kalau Michael melakukan sesuatu atau habis latihan renang aku bilang.." wow Michael you doing a good job.." dia akan bersinar matanya dan semangat cerita bagaimana tadi dia berenang dan begitu menyukainya..meskipun menurut gurunya Michael sebenarnya masih takut sama air takut menenggelamkan mukanya keair .

Ahh aku benar benar kecewa sekali belum pernah aku merasa kecewa sebesar kemarin.. meski berulang kali aku ucapan maafku ke Ryan tetap saja hatiku nggak bisa menghilangkan rasa kecewaku..
Aku marah besar ke suamiku..cuman itu cara aku bisa melepaskan kekesalan hatiku..nggak baik memang tapi memang dia yang menyebabkan aku terlambat.. ntah sampai aku nulis ini pun aku masih kesal sama dia ditambah hal lain yang bikin tambah kesal jadinya.

Tuhan gimana caranya aku bisa hilangkan kekesalan ini ahhh capek sekali hatiku ..capek letih